Padahal dalam pergaulan sehari-hari, laki-laki bersuara ngebas cenderung lebih disukai lawan jenis karena dianggap lebih jantan. Bahkan ketika secara fisik tidak terlalu mengesankan, daya tarik seorang laki-laki bisa tertolong hanya karena suaranya berat dan berkarakter.
Namun sayangnya, hal itu tidak berlaku lagi jika sudah bicara soal kualitas sperma. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Western Australia menunjukkan, laki-laki bersuara cempreng lebih unggul dibandingkan yang suaranya lebih ngebas.
Para peneliti menyimpulkan hal itu setelah melakukan pengamatan terhadap rekaman suara dan sampel sperma dari 54 laki-laki berusia 18-32 tahun. Kedua data tersebut kemudian dibandingkan, hingga diperoleh adanya hubungan erat antara suara dengan kualitas sperma.
Untuk lebih memastikan penyebab adanya hubungan antara suada dengan kulitas sperma, para peneliti juga melakukan tes darah pada para partisipan. Dikutip dari Dailymail, Rabu (4/1/2011), laki-laki bersuara ngebas memiliki kandungan hormon seks yang lebih tinggi.
Hormon seks yang dimaksud adalah testosteron, yakni hormon seks yang teramati lebih dominan pada laki-laki. Hormon ini juga menyebabkan laki-laki mengalami tanda-tanda seksual sekunder seperti otot yang lebih kekar atau pertumbuhan rambut-rambut halus seluruh tubuh.
Namun di sisi lain, hormon testosteron juga memberikan efek negatif bagi sistem reproduksi. Jika kadarnya di dalam tubuh terlalu banyak, laki-laki hanya akan terlihat lebih jantan secara fisik namun kualitas spermanya jutru mengalami penurunan.
Meski demikian, para peneliti menegaskan bahwa hubungan antara suara laki-laki dengan kualitas spermanya hanya bisa dipakai untuk memperkirakan saja. Jika menghendaki kondisi sperma yang sebenarnya, disarankan untuk memeriksakan diri ke klinik kesuburan terdekat.
sumber :http://www.detikhealth.com/read/2012/01/04/085640/1806090/763/laki-laki-bersuara-cempreng-spermanya-lebih-berkualitas?l1101755
No comments:
Post a Comment