Putri (27), Nama samaran, dalam sehari mengaku sering melayani sekitar 15 laki - laki. Wanita muda bertubuh indah yang berasal dari Tuban ini mengaku tidak pernah mematok harga tinggi pada laki - laki yang ingin memakai jasa tubuhnya, cukup merogoh kocek Rp. 50 ribu sampai Rp. 60 ribu laki - laki yang menginginkan Putri sudah bisa membawanya, bahkan terkadang dibawah tarif tersebut, tergantung kesepakatan saat bernegoisasi, jika cocok langsung cari kamar.
Putri menjelaskan, "biasanya para PSK mangkal di warung - warung kopi". "Warung kopi adalah tempat yang nyaman, kita dapat minum kopi sembari bertransaksi", ucap wanita yang terjun ke dunia esek - esek akibat ditinggal pergi suaminya ini.
Putri beserta 6 teman - temannya terjaring razia ketika mangkal dibawah BAT Ngagel Surabaya. Para PSK di daerah ini biasa diberi julukan BAT. Tidak semua PSK yang mangkal di tempat ini bernasib baik, banyak juga PSK lain yang mengaku sering tidak mendapat seorang pelanggan pun meski telah mangkal dari sore hingga dini hari. Bagaimanapun juga BAT adalah tempat sekelompok PSK kelas bawah yang memiliki hukum perdagangan, barang bagus cepat laku.
No comments:
Post a Comment