Acara ini menandai tahun kelimanya dengan lonjakan peserta yang umumnya dari pekerja kantor dan mahasiswa yang ingin melepaskan tekanan hidup mereka, dalam dua malam pertempuran bantal sebelum Hari Natal dan pada 30 Desember nanti.
“Saat ini ada banyak pekerja dan mahasiswa yang menghadapi tekanan besar di tempat kerja dan sekolah, jadi kami berharap untuk memberi mereka sarana untuk melepaskan stres sebelum akhir tahun ini,” kata Eleven Wang, pendiri dan orang dibalik perkelahian bantal epik ini kepada Reuters.
“Setelah melepaskan stres, kita dapat sekali lagi menghadapi kehidupan sehari-hari kita dengan sukacita.” tambahnya.
Bantal dibagikan kepada para peserta saat berada di pintu masuk, selanjutnya emosi dipicu oleh sebuah konser musik rock, dimana para peserta bergoyang dalam arena dan melambaikan bantal mereka mengikuti musik. Dan setelah itu barulah perang bantal dimulai.
“Saya sangat menikmati pertarungan ini, tapi teman saya tidak berguna karena dia terlalu takut dipukuli oleh orang lain,” kata Chen Yi (24) salah satu peserta yang mengaku sangat bersemangat mengikuti perang bantal ini.
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/ratusan-orang-baku-hantam-dalam-perang-bantal-di-sanghai/13068.html
No comments:
Post a Comment