Terkadang untuk mempertahankan diri atau sebaliknya menyerang, benda-benda di sekitar bisa jadi senjata mematikan. Dikutip dari odee, inilah daftar senjata paling aneh yang pernah digunakan.
1. Senjata jari.
Roger Crawford pernah merampok sebuah toserba di Manatee, Florida hanya menggunakan kepalan jari tangannya seolah menodong senjata. Anehnya, sang penjaga toko ketakutan dan membiarkan Crawford mengambil cheesburger, empat minuman ringan Loco, sebotol Red Bull, dan kondom. Tak lama, ia berhasil ditangkap dan dikenai tuduhan yang aneh pula, yakni "Perampokan Bersenjata Berat"! Ah, aneh-aneh saja.
2. Pohon Palem
Perampok lainnya, George Oliveri menggunakan sebatang pohon palem di sebuah toko sambil berteriak, "Beri saya 50 Dollar, beri saya 50 Dollar!". Lagi-lagi ini di Florida. Ya, lumayan ngeri sih melihat batang palem yang dipakai Oliveri berujung runcing.
3. Wasabi
Tahu wasabi, kan? Bumbu pedas berwarna hijau yang biasa digunakan pada masakan Jepang. Nah, John McGuinness melukai pacarnya dengan wasabi. Ia dibakar cemburu setelah pacarnya mendapat sms dari sang mantan. Akhirnya, ia mengambil celana jeans dan melumuri dengan wasabi, kemudian disabetkan ke wajah pacarnya. Hmmm.... McGuinness benar-benar pria yang sangat posesif.
4. Tulang
Tulang paha sapi lumayan ampuh jadi pengganti tongkat baseball. Ini pernah dibuktikan oleh Gregory Haas. Pada malam Natal 2011, Haas bertengkar di sebuah bar dengan empat pria. Tak sengaja, Haas menemukan tulang tersebut di padang rumput dekat bar tersebut. Maklum, di Hawaii masih banyak bar di lokasi seperti itu.
5. Bola Bowling
Shinobu Hirata, yang tinggal di Ichikawa, Jepang mencoba membunuh suaminya yang sedang tertidur dengan bola bowling. Setelah tertangkap, Hirata bercerita kalau ia tertekan dengan besarnya jumlah utang mereka. Rencananya, setelah membunuh sang suami, ia pun akan bunuh diri. Untung, suaminya berhasil diselamatkan. Wah, Hirata gagal mendapat poin STRIKE!
6. Penghisap Toilet
Mau tahu dakwaan terhadap Deptola? Perampokan tingkat tiga, dan... KEBODOHAN TINGKAT PERTAMA.
No comments:
Post a Comment